Sangat banyak dari kita yang tidak memiliki tim dalam game ini, jadi mau ga mau musti bermain secara solo alias sendiri. Bermain secara solo ini sendiri mendatangkan pengalaman tersendiri bagi pengguna, semisal, bertemu dengan berbagai macam orang. Ini tentu saja karena kita tidak tau dengan siapa kita akan match, berbeda jika bermain dengan teman atau tim, kita sudah lebih tahu dengan mereka.
Baca juga: Push Rank ML Secara SOLO Sampai Legend
1. Pemain AFK
Salah satu tipe pemain yang ngejengkelin, sekalinya seseorang (sengaja atau tidak sengaja) AFK, maka otomatis ia akan menjadi beban di tim. Bagaimana tidak, yang harusnya 5 vs 5 menjadi 4 vs 5 sedangkan bantuan sedikit saja sangat berarti di tim. Pemain AFK biasanya paling banyak di tier Warrior dan Elite karena kebanyakan pemula dan tidak begitu tau apa yang mereka lakukan.
2. Tukang Bacod
Tipe pemain yang ngabisin waktu buat ngetik di game, nyeramahin siapapun yang dia anggap mainnya gak benar, sedangkan dia sendiri main ga becus. Sekalinya ketemu tukang bacod di game biasanya suasana game sudah ga enak, rekan tim juga ga betah dan pengen pertandingan cepat selesai. Jadi buat kamu yang suka ngebacod di game, sebaiknya kurang-kurangin dah sifat gak guna itu.
3. Pemain Ngambekan / Baperan
Pemain ngambekan jauh lebih parah dari pemain yang AFK. Kalo AFK masih dimungkinkan karena gangguan sinyal, mati lampu, urusan mendadak, dlsb. Sedangkan pemain ngambek ini mereka ngambek karena suatu hal (misal dia dimarahin karena ngefeed lawan, dia ngeping tapi ga ada yang respon, dia pencet mulai menyerah tapi ga ada yang nyerah).
Dia masih online, masih online njir, masih di game, diem di pojokan ngeliatin rekan satu tim ngelawan musuh dan bodo amat mu kayak gimana. Kalo di real pasti udah gw ajakin gelut tuh orang, gak punya hati apa gimana tuh orang.
Dan ada beberapa lagi yang lebih parah penyakitnya, dia diem di pojok sambil ngebacot. Yah saran gw bagi orang yang kayak gini sih sebaiknya uninstal aja gamenya dan ga usah main game tipe moba lagi, ga cocok oi, ga semua orang mudah ngumpulin bintang buat naik rank. Mudah-mudahan dapet hidayah yang sifatnya buruk kayak gini.
4. Bocah
Pemain yang dikatakan bocah sebenarnya lebih cenderung ke sifatnya yang kekanak-kanakan ketimbang umur. Tidak dibatasi umur minimal pemain untuk game ini, yang penting bermain bagus dan dapat bekerja sama dengan tim, itu saja sudah cukup.
Pemain biasanya disebut bocah karena susah diatur. Misal: dia ambil Rafaela tapi ngotot solo mid, dan ga mau dikasih tau untuk pindah lane. Misal dia pick MM atau Mage tapi main di barisan depan terus dan gamau dikasih tau untuk main di barisan belakang (alhasil banyak matinya di sepanjang game).
Termasuk pemain bocah adalah yang suka ngata-ngatain orang bego, tolol, dsb, padahal dia sendiri mainnya bego (bahkan kalo mainnya bagus juga ga pantes cuy ngatain rekan satu tim bego).
5. Solo Player (in match)
Pemain yang lebih suka menyendiri ketimbang duet maupun team fight.
Ada memang pemain yang jago bermain solo, dia kerjaan utamanya adalah mencuri tower dan sangat pandai menilai situasi.
Ada juga yang main solo secara asal-asalan, jadi dia tetap pergi sendiri dan ujung-ujungnya kena Gank. Kadang malah ga peduli dengan tower yang sekarat (di jalur lain) maupun teman yang butuh bantuan. Cara main seperti ini jelas kurang baik, walaupun main solo, harus tetap peka terhadap map dan ping oleh teman.
6. Farmer yang lupa daratan
Adalah pemain yang sibuk farming tanpa memedulikan tower dan teman. Dia farming farming farming eh tau tau tower di tim ilang satu, tau tau teman di tim mati satu, dan syukur-syukur kalau bisa dibilangin.
Farming di dalam game sebenarnya cukup penting karena mempercepat kita mendapatkan gold dan naik level.
Namun walaupun begitu, kita tetap harus peka terhadap situasi dan kondisi, kalau ada tower yang rawan diserang, maupun teman yang butuh bantuan, sebaiknya tinggal dulu itu farm.
7. Pemain Pro / Jago
Walaupun main secara solo suka ketemu pemain konyol, tapi tak jarang juga kita akan ketemu dengan pemain yang jago, mereka yang mainnya bagus dan sangat paham membaca situasi dan kondisi, tau dengan siapa harus berduet, tau kapan harus melepas ulti maupun skill lainnya, dan juga cepat mengumpulkan gold.
Kalau ketemu pemain jago sih biasanya gw add teman setelah battle, kalau kita mainnya bagus biasanya diterima kok, lumayan buat teman mabar (daripada susah nyari-nyari di grup fb/line).
------------------------
TS sendiri cukup sering main solo dan bertemu dengan tipe-tipe orang diatas. Namanya main solo ya harus siap ketemu dengan orang tipe apa aja, kalau mau tim sempurna atuh bikin tim, jangan main solo, heheheheh.
Sekian dari saya, dan jika ada yang ingin menambahkan silahkan tambahkan di kolom komentar, Terima kasih.
Baca juga: Push Rank ML Secara SOLO Sampai Legend
1. Pemain AFK
Salah satu tipe pemain yang ngejengkelin, sekalinya seseorang (sengaja atau tidak sengaja) AFK, maka otomatis ia akan menjadi beban di tim. Bagaimana tidak, yang harusnya 5 vs 5 menjadi 4 vs 5 sedangkan bantuan sedikit saja sangat berarti di tim. Pemain AFK biasanya paling banyak di tier Warrior dan Elite karena kebanyakan pemula dan tidak begitu tau apa yang mereka lakukan.
2. Tukang Bacod
Tipe pemain yang ngabisin waktu buat ngetik di game, nyeramahin siapapun yang dia anggap mainnya gak benar, sedangkan dia sendiri main ga becus. Sekalinya ketemu tukang bacod di game biasanya suasana game sudah ga enak, rekan tim juga ga betah dan pengen pertandingan cepat selesai. Jadi buat kamu yang suka ngebacod di game, sebaiknya kurang-kurangin dah sifat gak guna itu.
3. Pemain Ngambekan / Baperan
Pemain ngambekan jauh lebih parah dari pemain yang AFK. Kalo AFK masih dimungkinkan karena gangguan sinyal, mati lampu, urusan mendadak, dlsb. Sedangkan pemain ngambek ini mereka ngambek karena suatu hal (misal dia dimarahin karena ngefeed lawan, dia ngeping tapi ga ada yang respon, dia pencet mulai menyerah tapi ga ada yang nyerah).
Dia masih online, masih online njir, masih di game, diem di pojokan ngeliatin rekan satu tim ngelawan musuh dan bodo amat mu kayak gimana. Kalo di real pasti udah gw ajakin gelut tuh orang, gak punya hati apa gimana tuh orang.
Dan ada beberapa lagi yang lebih parah penyakitnya, dia diem di pojok sambil ngebacot. Yah saran gw bagi orang yang kayak gini sih sebaiknya uninstal aja gamenya dan ga usah main game tipe moba lagi, ga cocok oi, ga semua orang mudah ngumpulin bintang buat naik rank. Mudah-mudahan dapet hidayah yang sifatnya buruk kayak gini.
4. Bocah
Pemain yang dikatakan bocah sebenarnya lebih cenderung ke sifatnya yang kekanak-kanakan ketimbang umur. Tidak dibatasi umur minimal pemain untuk game ini, yang penting bermain bagus dan dapat bekerja sama dengan tim, itu saja sudah cukup.
Pemain biasanya disebut bocah karena susah diatur. Misal: dia ambil Rafaela tapi ngotot solo mid, dan ga mau dikasih tau untuk pindah lane. Misal dia pick MM atau Mage tapi main di barisan depan terus dan gamau dikasih tau untuk main di barisan belakang (alhasil banyak matinya di sepanjang game).
Termasuk pemain bocah adalah yang suka ngata-ngatain orang bego, tolol, dsb, padahal dia sendiri mainnya bego (bahkan kalo mainnya bagus juga ga pantes cuy ngatain rekan satu tim bego).
5. Solo Player (in match)
Pemain yang lebih suka menyendiri ketimbang duet maupun team fight.
Ada memang pemain yang jago bermain solo, dia kerjaan utamanya adalah mencuri tower dan sangat pandai menilai situasi.
Ada juga yang main solo secara asal-asalan, jadi dia tetap pergi sendiri dan ujung-ujungnya kena Gank. Kadang malah ga peduli dengan tower yang sekarat (di jalur lain) maupun teman yang butuh bantuan. Cara main seperti ini jelas kurang baik, walaupun main solo, harus tetap peka terhadap map dan ping oleh teman.
6. Farmer yang lupa daratan
Adalah pemain yang sibuk farming tanpa memedulikan tower dan teman. Dia farming farming farming eh tau tau tower di tim ilang satu, tau tau teman di tim mati satu, dan syukur-syukur kalau bisa dibilangin.
Farming di dalam game sebenarnya cukup penting karena mempercepat kita mendapatkan gold dan naik level.
Namun walaupun begitu, kita tetap harus peka terhadap situasi dan kondisi, kalau ada tower yang rawan diserang, maupun teman yang butuh bantuan, sebaiknya tinggal dulu itu farm.
7. Pemain Pro / Jago
Walaupun main secara solo suka ketemu pemain konyol, tapi tak jarang juga kita akan ketemu dengan pemain yang jago, mereka yang mainnya bagus dan sangat paham membaca situasi dan kondisi, tau dengan siapa harus berduet, tau kapan harus melepas ulti maupun skill lainnya, dan juga cepat mengumpulkan gold.
Kalau ketemu pemain jago sih biasanya gw add teman setelah battle, kalau kita mainnya bagus biasanya diterima kok, lumayan buat teman mabar (daripada susah nyari-nyari di grup fb/line).
------------------------
TS sendiri cukup sering main solo dan bertemu dengan tipe-tipe orang diatas. Namanya main solo ya harus siap ketemu dengan orang tipe apa aja, kalau mau tim sempurna atuh bikin tim, jangan main solo, heheheheh.
Sekian dari saya, dan jika ada yang ingin menambahkan silahkan tambahkan di kolom komentar, Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar